VIRAL Pemuda Kejam Siksa Kucing Hidup-hidup, Lempar ke Dinding & Tertawa, Pilu Lihat Reaksi Si Hewan
Kamis, 06 Agustus 2020
Edit
Video viral 2 pemuda kejam siksa kucing hidup-hidup. Sampai menabrak dinding.
TRIBUNJATIM.COM - Kasus .
Aksi itu dilakukan dua pemuda itu sambil tertawa.
Ya, ibarat bola basket, anak kucing malang ini terekam dilemparkan ke udara oleh dua pemuda.
Aksi keduanya yang terekam kamera pun menjadi viral di media sosial dan langsung panen hujatan.
Dilansir dari Daily Star via Sosok.ID, video viral di media sosial yang berasal dari Meksiko itu menunjukkan dua pemuda tertawa.
Kemudian mereka mengambil seekor anak kucing dengan memegang kaki belakang mereka.
Anak kucing berwarna putih itu dilempar ke udara hingga badan sang kucing menabrak ke dinding rumah mereka.
Anak kucing yang malang itu langsung lari dan bersembunyi di balik lemari yang ada di ruangan itu.
Tetapi siksaan belum berakhir.
Dalam klip kedua, pemuda lainnya kembali mengambil dan melemparkan anak kucing itu lagi.
Lemparan kedua itu, anak kucing tersebut berhasil mendarat menggunakan kakinya.
Kemudian dengan lemah, dia menyelinap ke bawah meja.
Video yang dibagikan di media sosial, menunjukkan saat para pemuda melemparkan kucing ke dinding dan ke atap rumah.
Mengejutkannya, para pemuda itu malah tertawa saat anak kucing itu mengeong berulang kali.
Para pengguna media sosial, yang jelas marah melihat rekaman itu, telah memanggil kedua remaja itu.
Warganet juga meminta pemerintah setempat untuk menyelidiki kasus ini dan mengambil tindakan hukum kepada keduanya.
Seseorang menulis di Facebook :
"Ya Tuhan, benar-benar idiot yang menjijikkan.
"Adakah yang bisa memberitahu saya bagaimana keadaan kucing itu?"
Warganet lain menulis di Twitter :
"Saya berharap penuntut melakukan tugasnya dan hakim akan memberikan hukuman maksimal kepada mereka!
"Kalau tidak, ini Anda memiliki pembunuh di masa depan kita!"
Menurut surat kabar nasional Excelsior, video-video itu diambil di kabupaten Teapa, di negara bagian Tabasco di Meksiko selatan.
Dua remaja dalam rekaman itu diketahui bernama Cristian Alexander Villegas dan Hassan Patenes Hernandez.
Namun, belum ada informasi lebih lanjut apakah pihak berwenang menyelediki kasus ini.
Tidak diketahui pula bagaimana kondisi kesehatan hewan tersebut.
Sebelumnya, video anak kucing dibakar hidup-hidup viral di media sosial.
Melansir dari SerambiNews ( grup TribunJatim.com ), video anak kucing dibakar hidup-hidup itu pertama sekali diunggah oleh akun Facebook Awan Kimton ke grup Berita Jawa Tengah, Sabtu (18/7/2020).
Dalam rekaman video, terlihat seekor kucing berwarna putih bercampur kuning sedang berdiam diri di rerumputan.
Kondisi kucing terlihat basah.
Diduga, sekujur tubuhnya telah dilumuri dengan bahan bakar.
Hanya berselang beberapa detik, si penyiksa menghampiri kucing malang itu dengan membawa pemantik api.
Sambil merekam menggunakan kamera, penyiksa memantikkan api ke ke dekat tubuh kucing tersebut.
Dengan cepat api langsung merambat dan membakar seluruh tubuh hewan malang tersebut.
Tersentak dengan panas yang tak tertahankan, si kucing tersebut sontak lari menyelamatkan diri.
Dia berlari seolah mencari air di sekitar lokasi tersebut untuk memadamkan api yang membakar tubuhnya.
Di tengah sunyi malam itu, kucing malang tersebut berusaha mengeluarkan suara erangan untuk untuk memberi sinyal dirinya sedang dalam bahaya.
Namun sayang, usaha kucing tak memberi hasil baginya.
Hingga tubuh kecil itu berhenti bergerak dan suaranya
berhenti mengerang, kucing itu tak kunjung mendapat pertolongan.
Sementara itu, penyiksa yang tega membakarnya justru terlihat sibuk merekam hewan itu di detik-detik akhir hidupnya.
Penyiksa itu merekam sejak awal ia membakar tubuh kucing malang itu hingga akhirnya tewas mengenaskan.
Hingga saat ini, belum diketahui pasti dimana dan kapan rekaman video itu diambil.
Ada pula yang menyebutnya di Indonesia, ada yang di Malaysia..
Melansir dari Kompas.com ( grup TribunJatim.com ), video anak kucing dibakar hidup-hidup itu juga viral di Malaysia, karena diduga terjadi di sana.
Video itu diunggah oleh Malaysia Animal Association di Facebook, dibagikan hingga 5.000 kali dan dikomentari lebih dari 3.000 kali.
Dalam pengumumannya, Malaysia Animal Association menuturkan bahwa mereka menawarkan hadiah uang bagi siapa pun yang bisa mengungkap identitas pelaku.
Dilansir Daily Mirror Senin (20/7/2020), hadiah itu berkisar antara 3.000 ringgit (Rp 10,4 juta) hingga 10.000 ringgit (Rp 34,7 juta).
"Animal Malaysia hanya mendapat informasi bahwa ini terjadi di Pahang. Tapi detilnya tidak dicantumkan untuk keperluan investigasi," jelas Malaysia Animal Association.
Selain mengumumkan uang hadiah bagi yang bisa menangkap tersangka, kelompok penyayang binatang itu juga sudah melaporkan insiden tersebut ke polisi.
Mereka kemudian menyerukan kepada netizen agar "bangkit dan menentang kekejaman terhadap binatang".